Siapa yang nggak kenal bolen? Kue berlapis-lapis dengan isian manis seperti pisang, cokelat, atau keju ini jadi favorit banyak orang di berbagai kalangan. Rasanya yang legit dan teksturnya yang lembut bikin bolen nggak pernah gagal jadi oleh-oleh andalan, terutama dari Bandung. Tapi, tahukah kamu sejarah bolen yang menarik ini? Yuk, simak artikel kali ini.
Asal-Usul Sejarah Bolen
Bolen sejatinya terinspirasi dari teknik pastry Eropa, khususnya adonan berlapis seperti croissant atau puff pastry. Namun, saat masuk ke Indonesia, bolen diadaptasi dengan cita rasa lokal, seperti penggunaan pisang dan keju sebagai isian utama. Camilan yang pas di lidah orang Indonesia, dengan sensasi renyah di luar dan lembut manis di dalam.
Baca juga: Banjir Topping! Bolen Mayasari Emang Jagonya Bikin Nagih
Bolen Mayasari, Ikon Bolen Khas Bandung

Dari sekian banyak produsen bolen di Indonesia, salah satu yang paling konsisten menjaga cita rasa otentik adalah Bolen Mayasari.
Bolen Mayasari bukan hanya sekadar bolen biasa. Dibuat dari bahan-bahan pilihan dan diolah dengan teknik khas yang sudah diwariskan secara turun-temurun, Bolen Mayasari menghadirkan rasa yang tak pernah gagal bikin rindu. Perpaduan pisang matang, keju, dan lapisan kulit bolen yang renyah menjadikan setiap gigitan selalu spesial.
Selain rasa klasik seperti pisang keju dan cokelat, Bolen Mayasari juga terus berinovasi dengan varian rasa baru yang kekinian. Cocok banget buat oleh-oleh, camilan keluarga, atau teman ngopi sore hari.